
Semua orang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya dipastikan mengenal Candi Prambanan (tampak pada gambar). Ya, kompleks candi yang terletak di perbatasan DIY dan Jawa Tengah ini merupakan salah satu kompleks candi terbesar di Indonesia. Di dalamnya terdapat ratusan candi, baik besar maupun kecil, yang berkumpul dalam kelompok-kelompok candi yang berbeda. Kelompok paling terkenal, Candi Prambanan, merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia.
Kompleks Candi Prambanan di Kapanewon Prambanan – yang juga mencakup Candi Lumbung, Candi Bubrah, dan Candi Sewu – bukanlah satu-satunya kompleks candi yang ada di Kabupaten Sleman. Ada pelbagai candi, baik yang dahulunya merupakan tempat ibadah Hindu/Buddha atau bukan, yang tersebar di berbagai penjuru kabupaten ini. Misalnya saja Ratu Boko, reruntuhan bekas kerajaan di atas bukit yang tak jauh dari Candi Prambanan. Atau Candi Sambisari, candi di Kapanewon Kalasan terletak di bawah permukaan tanah.
Candi-candi di Sleman tersebar di banyak tempat, terkadang tak biasa. Contohnya Candi Ijo, candi yang juga berlokasi di atas bukit yang menjadi favorit wisatawan untuk menikmati matahari terbit dan tenggelam. Ada pula Candi Gebang, candi di Kapanewon Ngemplak yang berada di pinggir Sungai Kranduan. Juga Candi Sumberwatu, candi di Kapanewon Prambanan yang kini berada di dalam kompleks penginapan. Bahkan Candi Kimpulan di Kapanewon Ngemplak berada di dalam kompleks Universitas Islam Indonesia (UII), tepatnya di depan Perpustakaan Pusat UII.